Kamis, 09 November 2017

Manfaat Teh Herbal Untuk Mengatasi Flu dan Pilek


Manfaat Teh Herbal Untuk Mengatasi Flu dan Pilek - Cuaca dingin telah tiba, musim hujan amat sama juga bersama timbulnya beragam macam penyakit, layaknya diantaranya flu, pilek, dan batuk. Jangan dulu lupa untuk sesering bisa saja mengenakan sweater hangat Anda dan juga selimut yang tebal kala musim dingin datang.


Satu perihal lagi yang perlu dicatat adalah minum teh sanggup jadi langkah yang bagus untuk menghilangkan rasa dinginnya. Dan, terkecuali Anda menentukan keliru satu berasal dari banyak ramuan herbal yang bermanfaat dalam melawan virus flu dan pilek, dan juga kurangi penyumbatan sinus, Anda perlu menggandakan manfaat teh herbal secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa ramuan teh herbal paling baik untuk cuaca dingin.

1. Elderberry dan Bunga Elder

Elderberry punyai histori penggunaan yang panjang sebagai bahan untuk mengatasi dan meredakan flu.

Penelitian di jurnal Nutrisi menemukan bahwa secara signifikan kurangi durasi pilek terhadap mereka yang tertular virus flu dibandingkan bersama mereka yang gunakan plasebo.

Dalam teks ramuannya, Dominion Herbal College di British Columbia, Kanada, merekomendasikan peppermint dan teh elder yang kuat untuk tingkatkan keringat dan menangkis pilek dan flu yang akan datang. Menurut perguruan tinggi: "Untuk menyebabkan obat tradisional ini, curam satu sendok makan setiap daun peppermint dan bunga tua di air panas. Minum 1/2 gelas hingga penuh setiap 30 hingga 45 menit terhadap sinyal pertama pilek atau flu, hingga Anda terasa berkeringat. Kemudian ambil dua sendok makan setiap satu atau dua jam hingga demam Anda hilang atau tanda-tanda Anda membaik. "

2. Echinacea

Penelitian yang menarik dalam jurnal medis Advances in Therapy menemukan bahwa ekstrak Echinacea bersama kuat kurangi risiko infeksi saluran pernapasan berulang, kala terhitung turunkan risiko pneumonia, infeksi telinga, tonsilitis, dan faringitis.

Bahkan terkecuali Anda telah punyai infeksi pernafasan, Echinacea telah ditunjukkan berasal dari kala ke kala sanggup kurangi keparahan gejalanya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Immunology, para periset menemukan bahwa Echinacea secara signifikan kurangi tanda-tanda infeksi saluran pernafasan bagian atas. Echinacea perlihatkan cii-ciri anti-inflamasi yang manjur yang bisa saja bertanggung jawab atas dampak ini.

3. Melissa / Lemon Balm

Sementara Melissa, yang terhitung dikenal sebagai lemon balm, dikenal luas karena dampak antiviralnya, lebih-lebih terhadap virus herpes, penelitian yang lebih baru telah terasa menguji virus terhadap penyakit virus lainnya, terhitung flu.

Dalam sebuah penelitian, periset menemukan bahwa minyak esensial Melissa efektif menghindar virus flu burung. Penelitian lebih lanjut perlu dilaksanakan untuk mengkonfirmasi penelitian namun hasil awal ini menjanjikan ada perihal ini.

4. Jahe

Penelitian yang lebih menarik lainnya perlihatkan potensi jahe melawan virus dan bakteri, apalagi saat obat antibiotik atau antivirus gagal, menurut ahli herbal terkenal di dunia, Stephen Harrod Buhner dalam bukunya Herbal Antivirals. Itu berita bagus kala kami coba menghilangkan virus jahat sepanjang th. ini.

5. Thyme

Thyme telah disetujui oleh pemerintah Jerman sebagai pengobatan untuk batuk, infeksi saluran pernapasan, bronkitis, dan batuk rejan. Makanan untuk mengatasi dan meredakan flu. Flavonoid yang ditemukan sanggup mengendurkan otot di trakea yang berkenaan bersama batuk dan pembengkakan.

6. Oregano

Meskipun bisa saja bukan teh yang punyai rasa paling baik yang dulu Anda minum, oregano telah lama dianggap sebagai ramuan anti-infeksi yang manjur, bersama dampak terbukti melawan bakteri, jamur, dan virus. Dalam kapasitas terakhir, Anda tentu menginginkan memasukkan teh oregano ke dalam rezim harian Anda untuk menolong menghindar virus demam dan flu menyebar.

7. Peppermint

Penulis The Green Pharmacy and botanist, James Duke, PhD, merekomendasikan teh peppermint untuk menolong kurangi penyumabatan sinus. Jika sinus Anda terasa sesak, minumlah secangkir teh peppermint dua hingga tiga kali sehari.

Cara Membuat

Tambahkan 1 hingga 2 sendok teh ramuan fresh atau kering yang dihancurkan (daun, terkecuali untuk Elder di mana bunga atau buah beri yang digunakan, atau jahe di mana akar fresh atau kering yang digunakan) hingga 1 cangkir air matang.
Biarkan direndam sepanjang 10 hingga 15 menit.
Saringlah dan minum.

Tentu saja, Anda sanggup mencampur dan mencocokkan herbal untuk beroleh perpaduan prima pada kebutuhan dan selera Anda. Peppermint cenderung tingkatkan rasa teh herbal. Minum 3 gelas sehari untuk dampak terapeutik maksimal. Pastikan terhitung untuk memeriksakan diri ke dokter Anda terkecuali Anda menderita kondisi kebugaran atau minum obat-obatan farmasi.

BACA JUGA :