Minggu, 25 Juni 2017

Makan Anggur Bisa Mencegah Kanker Usus Besar? Benarkah?


Makan Anggur Bisa Mencegah Kanker Usus Besar? Benarkah? - Sering dikritik dan dihindari oleh banyak orang sebab kandungan gulannya, anggur termasuk dianggap sebagai pilihan sehat. Hal ini sebab anggur punya kandungan antioksidan polifenol yang menahan beragam model kanker. Sebuah penelitian menolong fakta ini yang mengatakan, senyawa di kulit dan biji anggur, dapat
membunuh sel induk kanker usus besar. Kanker usus besar atau kolorektal merupakan kanker ke-3 yang paling umum berjalan di dunia. Senyawa resveratrol di kulit dan biji anggur dapat menolong menahan kanker usus besar, kata Jairam K.P Vanamala berasal dari Penn State Hershey Cancer Institute. "Kombinasi ekstrak resveratrol dan ekstrak biji anggur terlalu efektif dalam membunuh sel kanker usus besar," tambah Vanamala yang dikutip Zeenews, Kamis (22/6/2017). Para periset memberi saran supaya temuan berikut dapat mengakses jalan bagi pengujian klinis senyawa pada kanker usus besar manusia. Jika berhasil, senyawa berikut dapat digunakan dalam bentuk pil untuk menolong menahan kanker usus besar, dan kurangi risiko kekambuhan pada penderita kanker usus besar. Vanamala mencatat, menurut teori sel batang kanker, tumor kanker digerakkan oleh sel induk kanker. Sel punca kanker dapat melaksanakan pembaharuan diri, diferensiasi sel dan menjaga karakteristik seperti sel punca, lebih-lebih setelah invasi dan metastasis. Bila dikonsumsi secara terpisah dalam dosis rendah, ekstrak resveratrol dan ekstrak biji anggur tidak efektif melawan penekanan sel induk kanker waktu digabungkan bersamaan, menurut para peneliti. "Ini termasuk menghubungkan bersama dengan baik pada pola makan nabati yang terstruktur, supaya orang berikut memperoleh sedikit model tanaman yang berbeda, berasal dari beragam bagian tanaman dan warna tanaman yang berbeda," papar Vanamala. Untuk uji cobalah penelitian hewan, periset memisahkn 52 tikus bersama dengan tumor kanker usus besar menjadi 3 kelompok. Hal ini termasuk kelompok kontrol dan kelompok yang diberi makan senyawa anggur atau sulindac, obat antiinflamasi, yang dipilih sebab penelitian sebelumnya menunjukkan, perihal berikut secara berarti kurangi jumlah tumor pada manusia. Kejadian tumor ditekan pada tikus yang mengonsumsi senyawa anggur sendiri sebesar 50%. Hal ini serupa bersama dengan tingkat kelompok yang mengonsumsi makanan punya kandungan sulindac.

Baca Juga :
Inilah Bahaya yang Ditimbulkan Jika Berlebihan Konsumsi Obat Penenang..
Inilah Banyaknya Kalori yang Dibutuhkan Saat Puasa

Begini Cara Mencegah Gigi Berlubang Selama Puasa